Pengertian NFT dan Cara Kerja NFT

Rio Chandika

Pengertian NFT dan Cara Kerja NFT

Pengertian NFT dan Cara Kerja NFT – Karya seni digital akhir-akhir ini banyak diperhitungkan sebagai karya seni yang unik dan tak dapat di pertukarkan. Baru-baru ini seorang bocah berusia 12 Tahun asal Inggris berhasil menjual emoji pixel bertema paus aneh (Weird Whales) dengan harga Rp5,7 miliar lewat NFT. Dan ini bukan pertama kalinya karya digital diperjual belikan dengan harga fantastis. Lalu apa itu NFT?

Baca Juga: Anak 12 Tahun ini Berhasil Menjual Emoji Paus Aneh Rp5.7 Miliar

Apa itu NFT?

Dengan NFT, karya seni dapat “ditoken” untuk membuat sertifikat kepemilikan digital yang dapat dibeli dan dijual. NFT juga menyoal kepemilikan barang yang unik dan satu-satunya yang tidak dapat dipertukarkan dengan barang lainnya. Istilah Token sendiri mengacu pada sertifikat digital yang didapatkan orang setelah membeli aset non-fungible tersebut.

NFT adalah kepanjangan dari Non-Fungible Token. Fungible dalam istilah ekonomi berarti aset yang dapat dipertukarkan dengan barang dan sejenisnya. Sehingga Non-Fungible dapat diartikan sebagai benda unik yang tidak dapat dipertukarkan dengan yang lain.

Salah satu contoh aset Non-Fungible adalah karya seni lukisan Monalisa. Banyak sekali bertebaran fotonya di internet. Orang bisa mengunduhnya, menggunakannya di banyak tempat, tapi tidak akan mengubah fakta bahwa lukisan asli Monalisa itu hanya satu.

Cara Kerja NFT

Salah satu point penting dalam sebuah karya seni lukisan misalnya, adalah keasliannya atau orisinalitasnya. Tidak ada duanya! Di dunia digital, salah satu penjamin keaslian sebuah karya adalah NFT. NFT akan mengeluarkan sertifikat berupa token yang dibangun berdasarkan blockchain seperti yang digunakan uang kripto atau cryptocurrency. Pembeliannya juga akan melibatkan kripto, biasanya Ethereum.

Secara sederhana, blockchain sendiri merupakan buku besar transaksi digital yang digandakan dan didistribusikan di seluruh jaringan sistem komputer. ini adalah sistem pencatatan informasi yang berguna untuk meminimalisir adanya perubahan, peretasan, atau penipuan catatan transaksi.

Melalui blockchain itulah sertifikat kepemilikan bisa ditelusuri keasliannya, dan tentunya tidak akan bisa dipalsukan.

Jual Tweet, Meme, Emoji, dll Melalui NFT

Ya! Bukan hanya karya seni digital yang umumnya dikenal, tapi bahkan tweet juga pernah dibeli melalui NFT. Adalah Sina Estavi yang membeli melalui NFT, tweet pertama founder twitter Jack Dorsey.

Selain itu, sebuah Gif yang bernama Nyan Cat, berupa pop-art kucing terbang, pernah terjual US $500.000!

Tweet, meme, video musik, emoji, apapun bisa diperjual belikan melalui NFT. Salah satu penjualan NFT terbesar adalah sebuah karya seni digital berjudul Everydays: The First 5000 Days, karya Beeple (Mike Winkelmann), pernah terjual US $69 juta.

Baca Juga

Bagikan:

Share